INAPGOC Berencana Gunakan Hotel untuk Venue Asian Para Games 2018

February 22nd, 2018 Posted by Asian Games 2018 0 thoughts on “INAPGOC Berencana Gunakan Hotel untuk Venue Asian Para Games 2018”

Azeem Marhendra Amedi

MAHASISWA HUKUM UNPAD

LexSportiva.co.id – Evaluasi dari test event Asian Games yang digelar awal Februari lalu menjadi bahan persiapan juga untuk Asian Para Games. Rencananya, Asian Para Games akan melakukan perubahan venue dari yang semula akan menggunakan venue yang sama dengan Asian Games.

Perubahan tersebut melahirkan sebuah rencana yaitu menggelar beberapa pertandingan di hotel. Pertimbangannya adalah kemacetan Jakarta yang memperlambat transportasi atlet dari Wisma Atlet ke kawasan olahraga Gelora Bung Karno, yang seharusnya bisa ditempuh dalam waktu 45 menit malah memakan waktu 1 jam lebih.

“Dari test event kemarin kami kirim orang untuk observasi. Di sana kami banyak belajar terutama soal transportasi. Jadi perjalanan dari athlete village ke GBK itu mencapai sejam lebih padahal target 45 menit. Ini kan tidak benar, bahaya,” kata Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, dilansir dari Detikcom.

“Ya, kami berpikir untuk pilih lokasi venue yang bisa mendekati GBK saja dan kalau bisa venue (lokasi pertandingan) di hotel,” ujarnya lagi.

Menurutnya juga, penggunaan hotel cukup signifikan apalagi beberapa fasilitas atlet-atlet difabel sudah tersedia. Dia mengumpamakan venue cabang goalball, yang membutuhkan ruangan hening, dan hotel sudah pasti memiliki peredam suara, sementara di venue olahraga belum tentu demikian.

Saat ini, INAPGOC juga sedang berkoordinasi dengan Asian Paralympic Committee (APC) terkait hal tersebut. CEO APC, Tarek Souei, juga mengutarakan bahwa mereka akan mengirim ahli-ahli dalam bidang multievent untuk membantu hal tersebut.

“Rekomendasi untuk punya banyak venue yang saling berdekatan tentu akan mengurangi kemungkinan terjebak kemacetan dan mengurangi waktu tempuh,” ujar Souei.

“Bagi atlet juga untuk aksesibilitas atlet bisa mengurangi mobilitas mereka. Jika mereka melakukan perjalanan terlalu jauh, mereka akan kelelahan dan tidak dapat performa dengan baik dalam pertandingan,” lanjutnya.

“Semakin kita mampu mengurangi waktu tempuh, itu akan semakin baik buat semua orang. Karena Jakarta adalah kota yang sibuk, tentu saja punya lebih banyak cabang olahraga di satu area akan lebih baik dibandingkan lokasi yang berjauhan,” dia mengungkapkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Get in Touch

We'd Love to Hear From You

info@lexsportiva.com

021-2345678

Lex Sportiva Instituta Indonesia