
DANIEL FERNANDEZ
Mahasiswa Elektro PNJ
Pekan – Pekan Penentuan Untuk Tim Cahill
Australia berhasil mendapatkan satu tiket Piala Dunia 2018 setelah berhasil mengalahkan Honduras pada babak akhir play-off Piala Dunia 2018. Sebelumnya tim nasional Australia berhasil menyingkirkan Suriah melewati dua pertandingan yang penuh dengan drama. Salah satu aktor kesuksesan Tim Kangguru ketika mengalahkan Suriah adalah legenda hidup mereka Tim Cahill yang berhasil mencetak dua gol di pertandingan yang dilaksanakan pada bulan Oktober silam.
Tidak bisa dipungkiri pemain berusia 38 tahun ini adalah bagian integral dari tim nasional Australia dari waktu ke waktu. Kualitasnya yang tetap terjaga meski sudah tak lagi muda yang membuat dirinya tetap menjadi andalan tim Socceroos. Menjalani debut pada tahun 2004, sampai hari ini Cahill telah menjadi pemain langgan tim nasional selama 14 tahun. Dirinya juga telah menjadi bagian tiga skuad tim Kangguru untuk tiga edisi Piala Dunia yang berbeda. Tahun ini akan menjadi kali keempat mantan pemain Everton ini bermain di ajang sekaliber Piala Dunia, jika dirinya berhasil meyakinkan pelatih anyar tim nasional Australia Bert van Marwijk untuk menyertakan dirinya ke Rusia 2018.
Masa – masa akhir karir Cahill memang tidak sebaik beberapa tahun yang lalu. Setelah berhasil membawa Australia menuju Piala Dunia 2018, dirinya memilih untuk kembali bermain di Inggris bersama tim yang pernah Ia bela dulu, Millwall FC. Keputusan Cahill untuk kembali ke Inggris tentu didasari atas keinginan kembali bermain di Piala Dunia 2018. Pasalnya kompetisi sepak bola Australia atau A – League hanya bermain hingga bulan Maret saja, sedangkan kompetisi kedua Inggris terus bermain hingga bulan Mei, tepat satu bulan sebelum perhelatan akbar Piala Dunia 2018. Sayangnya sejak didatangkan di transfer musim dingin, Cahill belum jua mendapatkan menit bermain yang layak dari sang pelatih.
Cahill baru sekali masuk lapangan sebagai pemain pengganti di pertandingan melawan Cardiff City dan hanya bermain selama 1 menit. Cahill patut khawatir karena Bert Van Marwijk akan segera mengumumkan skuad bayangan Australia untuk Piala Dunia 2018 pada pekan pertama bulan Maret. Untuk itu pekan – pekan kedepan akan sangat menentukan nasib Cahill yang ingin kembali mengenakan seragam tim nasional Australia pada bulan Juni – Juli tahun ini.
Kesempatan sebenarnya belum benar – benar tertutup bagi mantan pemain New York Red Bulls. Cahill memiliki kesempatan untuk bermain di 270 menit untuk klub barunya, Millwall. The Lions akan bertanding melawan Birmingham pada hari Minggu, Sheffield Wednesday pada hari Rabu, dan Burton Albion pada hari Minggu depan pada pekan yang biasanya sibuk di kasta kedua sepak bola Inggris.
Kabar buruk bagi Cahill adalah pelatihnya tidak berpikir dia sudah benar – benar siap untuk memulai pertandingan.
Neil Harris mengatakan kepada radio BBC minggu ini bahwa Cahill, yang meninggalkan Melbourne City pada awal Desember, bahwa Cahill masih belum berada pada tingkat kebugatan yang baik.
“Dia membutuhkan lebih banyak menit di sesi latihan dan pertandingan tertutup akan mempercepat proses pemulihannya.” kata Harris.
“Jika dia bangkit untuk mempercepat dalam beberapa minggu ke depan dan siap untuk memulai pertandingan maka itu akan sangat baik. Jika tidak, maka dia mendapat peran besar untuk bermain dari bangku cadangan.”tutup Harris.
Cahill menghabiskan dua bulan di musim panas tanpa klub setelah menyetujui penghentian kontrak dari Melbourne City. Tanpa Cahill, City dibiarkan tanpa striker senior di skuad saat Ross McCormack cedera. Hal itu menyebabkan kritik bahwa Cahill mengejar gaji besar yang bisa Ia dapatkan di Timur Tengah, Eropa atau Amerika Serikat – atau memiliki rencana lain.
Setelah mendarat di London selatan, Cahill memiliki tiga pertandingan sebelum skuad pertama van Marwijk diumumkan, dan 15 pertandingan tersisa di musim ini, dan mengembalikan performa Millwall yang mungkin akan membawanya ke Rusia.
Dia belum mencetak gol liga sejak April tahun lalu, saat dia mencetak dua gol di Perth dalam kekalahan 5-4 atas Perth Glory. Bert Van Marwijk tentu tau Tim Cahill bukanlah seorang pemain biasa saja. Dirinya adalah sosok berpengalaman yang telah melewati 3 Piala Dunia pada edisi sebelumnya. Kehadiran Cahill di tim Australia di Piala Dunia tentu akan memberikan dampak positif baik secara teknikal dan mental. Menyertakan Cahill di skuadnya akan menjadi win – win solution bagi Van Marwijk maupun Cahill. Sang pelatih akan memiliki pemain yang sarat akan pengalaman, dan Cahill akan dapat menutup karirnya dengan tenang.
