Monthly Archives: February, 2018

Latih Tanding, Timnas U-23 Kalahkan Timnas U-19 5 Gol Tanpa Balas

February 26th, 2018 Posted by Asian Games 2018 0 thoughts on “Latih Tanding, Timnas U-23 Kalahkan Timnas U-19 5 Gol Tanpa Balas”

Azeem Marhendra Amedi

MAHASISWA HUKUM UNPAD

Timnas Indonesia U-23 dan Timnas U-19 dalam laga latih tanding di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/2/2018). (Foto : breakingnews.co.id/Robbi Yanto)

LexSportiva.co.id – Pemusatan latihan tim nasional sepak bola Indonesia untuk Asian Games 2018 yang berlangsung di stadion ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, juga menjadwalkan adanya latih tanding antara timnas U-23 dengan timnas U-19.

Latih tanding yang digelar pada Sabtu (24/2/2018) lalu, diadakan secara tertutup. Hasilnya, timnas U-23 berhasil mengalahkan timnas U-19 dengan skor akhir 5-0.

Dilansir dari Bola.com, Pada babak pertama, Timnas Indonesia U-23 unggul 2-0. Yabes Roni mencetak gol pertama setelah menerima umpan back heel dari Ilija Spasojevic. Gol kedua Timnas U-23 dicetak Febri Hariyadi memaksimalkan umpan Egy Maulana Vikri.

Babak pertama belum selesai, Luis Milla yang menangani timnas U-23 merotasi kiper dengan mengganti Muhammad Ridho dengan Satria Tama.

Eduardo Perez pun melakukan hal yang sama di kubu timnas U-19. Ia mengganti Aqil Savik dengan Rakasurya Handika di babak pertama. Rakasurya tampil cukup baik dengan menggagalkan eksekusi penalti Ilija Spasojevic.

Skor 2-0 tetap tak berubah hingga babak pertama usai. Pada babak selanjutnya, Luis Milla maupun Eduardo Perez merotasi sebagian besar pemain, untuk memberikan kesempatan bermain kepada yang belum mendapat kesempatan tersebut.

Skor 3-0 untuk timnas Indonesia U-23 lahir dari hasil tembakan Hanif Sjahbandi yang tak mampu dihalau oleh kiper timnas U-19 Rakasurya Handika. Keunggulan timnas U-23 pun bertambah menjadi 4-0 berkat aksi Osvaldo Ardiles Haay yang mampu mengecoh Gianluca Pagliuca Rossy, yang menggantikan Rakasurya Handika.

Timnas U-19 sebenarnya mempunyai kesempatan untuk mengejar ketertinggalan, namun tembakan Ahmad Nur Hardianto dianulir wasit karena ia berada di posisi offside.

Beberapa menit sebelum laga usai, Egy Maulana Vikri mengalami cedera akibat benturan dengan Pagliuca Rossy. Absennya Egy membuat timnas U-23 tampil hanya dengan 10 pemain. Hal itu tidak menyurutkan semangat mereka, yang akhirnya menambah gol, kali ini Nur Hardianto berhasil mengubah tembakannya menjadi gol 

Mampukah Inggris Membalikkan Prediksi di Piala Dunia 2018

February 26th, 2018 Posted by PialaDunia 0 thoughts on “Mampukah Inggris Membalikkan Prediksi di Piala Dunia 2018”

DANIEL FERNANDEZ

Mahasiswa Elektro PNJ

Sebagai negara yang mendaku memiliki kompetisi sepak bola terbaik di seluruh dunia, prestasi tim nasional Inggris di kancah internasional tidaklah membanggakan. Gelar pertama dan terakhir yang mereka raih adalah trofi Piala Dunia padatahun 1966 ketika Inggris bermain sebagai tuan rumah.

Selebihnya Inggris hanya tampil superior di babak – babak kualifikasi baik Piala Dunia maupun Piala Eropa. Tim asuhan Gareth Southgate pun tampil amat baik di babak kualifikasi PIala Dunia 2018 zona Eropa. Three Lions berhasil menduduki posisi pertama grup F dengan poin 26 berselisih 8 poin dari Slowakia yang berada di posisi 2.

Hal itu lah yang membuat Inggris tak lagi menjadi unggulan di Piala Dunia edisi kali ini. Negara – negara seperti Brazil, Argentina, Jerman, hingga Prancis jauh lebih diunggulkan menjadi juara dibanding Inggris. Bahkan publik Inggris pun tak lagi menaruh harapan tinggi untuk tim nasional mereka di Piala Dunia 2018. Kegagalan di masa lalu membuat ekspektasi rakyat Inggris makin hari makin rendah. Bahkan ketika tim nasional mereka diberkahi pemain – pemain terbaik seperti Paul Scholes, Frank Lampard, Steven Gerrard, hingga David Bekham mereka tidak bisa berbuat banyak. Kini, ketika lini tengah tim nasional diisi pemain selevel Jake Livermore, publik Inggris tak lagi berharap banyak. Mereka mencoba mencoba realistis untuk menghadapi Piala Dunia tahun ini. Suporter Inggris sadar kualitas skuad mereka masih di bawah tim – tim lain.

Satu – satunya kabar baik yang hadir pada persiapan tim nasional Inggris pada tahun ini adalah penampilan apik striker Tottenham Hotspur Harry Kane. Striker berusia 24 tahun memang sedang berada dalam performa terbaiknya. Dirinya sudah menjadi andalan Spurs dalam beberapa musim kebelakang. Kehebatan Harry Kane membuat publik dunia membanding – bandingkan dirinya dengan striker legenda Inggris, Alan Shearer.

Liga Inggris yang dipenuhi dengan striker – striker asing berkualitas seringkali menutupi potensi striker –  striker asli Inggris. Striker berpaspor asing mendominasi daftar pencetak gol terbanyak di setiap musimnya, sebut saja Thierry Henry yang menjadi pencetak gol terbanyak selama 3 musim berturut – turut dari musim 2003 hingga 2006, diikuti Didier Drogba di musim selanjutnya. Tahun – tahun selanjutnya masih dimiliki oleh striker asing setelah Cristiano Ronaldo, Nicolas Anelka, Didier Drogba, dan Dimitar Berbatov menjadi striker terbaik di setiap musinya. Dominasi striker asing baru bisa dipecahkan setelah Harry Kane menjadi topskor Liga Inggris pada dua musim lalu.

Harry Kane pun kembali mengulangi prestasinya menjadi pencetak gol terbanyak pada musim lalu. Dirinya bisa mengalahkan pencapaian striker berkualitas lainnya seperti Kun Aguero dan Romelu Lukaku. Dua gelar topskor secara berturut – turut menjadi bukti nyata bahwa dirinya adalah pemain spesial yang dimiliki Inggris dan bukan sekedar “one season wonder”.

Tak ada tanda – tanda penurunan performa dari sang striker. Hingga bulan Februari, Harry Kane telah mencetak 23 gol dari 26 penampilan di Liga Inggris. Hal ini tentu kabar baik bagi suporter Inggris. Pemain dengan julukan Hurricane ini memang menjadi harapan bahkan satu – satunya harapan untuk suporter Inggris agar tim nasionalnya dapat berbicara banyak di Rusia 2018. Beban tersebut memang ada di pundak mantan pemain Leicester ini mengingat tak ada lagi pemain yang bisa mengubah keadaan selayaknya Harry Kane.

Patut dinanti performa Inggris di Juni – Juli tahun ini. Apakah kembali gagal menunjukkan performa apik dan kembali mengecewakan rakyat Inggris atau dapat membalikkan prediksi para pengamat dengan meraih gelar juara untuk kedua kalinya di Rusia 2018?

Luis Milla : Timnas Indonesia Banyak Perubahan

February 26th, 2018 Posted by Asian Games 2018 0 thoughts on “Luis Milla : Timnas Indonesia Banyak Perubahan”

Azeem Marhendra Amedi

MAHASISWA HUKUM UNPAD

LexSportiva.co.id – Sejak awal melatih hingga pemusatan latihan tim nasional sepak bola Indonesia proyeksi Asian Games 2018 dari 18 Februari lalu, pelatih Luis Milla mengakui merasakan adanya perubahan segar dan banyak dari skuad Garuda.

Ia mengatakan bahwa ia melihat banyak kemajuan dari setiap individu, dan itu membuatnya sangat senang. Semua itu butuh proses menurutnya, hingga para pemain bisa sampai pada level yang ada saat ini.

Kemajuan tersebut menurutnya merupakan modal bagus untuk Indonesia sukses di Asian Games 2018, Agustus mendatang.

“Ini menjadi modal yang bagus untuk Timnas Indonesia menghadapi event Asian Games mendatang,” ungkap mantan pelatih tim nasional sepak bola Spanyol U-21 tersebut.

Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Eduardo Perez, juga mengakui banyak perubahan dan kemajuan di anak-anak asuhnya. Ia mengapresiasi bagaimana pemain selalu tampil maksimal dan mengikuti arahan jajaran pelatih dengan baik.

“Progresnya untuk Timnas U-23 sangat baik, kami sangat senang. Apalagi kami sering memantau mereka saat balik ke klub,” kata Eduardo.

 

Manuel Neuer Berpacu Dengan Waktu Demi Piala Dunia 2018

February 26th, 2018 Posted by PialaDunia 0 thoughts on “Manuel Neuer Berpacu Dengan Waktu Demi Piala Dunia 2018”

DANIEL FERNANDEZ

Mahasiswa Elektro PNJ

Tim nasional Jerman menjadi salah satu negara yang diprediksi akan menjadi juara di Piala Dunia 2018. Selain karena berstatus juara bertahan, tidak banyaknya perubahan yang terjadi di skuad Jerman sejak 4 tahun lalu memberikan tanda bahwa mereka siap mengulangi kejayaan di Rusia 2018. Namun, persiapan tim asuhan Joachim Loew sedikit terganggu karena sang kiper utama, Manuel Neuer sudah tidak bermain sejak pertengahan bulan September tahun laluakibat cedera. Hal ini bukanlah kabar yang baik karena Neuer sudah menjadi andalan tim nasional Jerman sejak beberapa tahun lalu.

Namun pelatih Bayern Munich, Jupp Heynckes mengatakan dia yakin bahwa Manuel Neuer akan kembali bermain untuk Bayern Munich sebelum akhir musim dan ambil bagian di Piala Dunia.

Neuer, 31 tahun, telah mengalami patah kaki pada tiga kesempatan dalam satu tahun terakhir, dan kapten Bayern dan Jerman ini mengatakan setelah operasi pada bulan September bahwa pemulihannya bisa memakan waktu setidaknya selama enam bulan.

Heynckes mengatakan pada sebuah konferensi pers bahwa dia telah mengirim Neuer jauh dari Jerman untuk melanjutkan pemulihannya di Thailand.

“Dia membuat kemajuan yang sangat bagus dan bekerja dengan baik dalam kebugarannya. Saya menyarankan agar dia mendapatkan perubahan suasana, hanya untuk melepaskan diri dari Säbener Straße [tempat pelatihan Bayern] sebentar. Dia tidak dapat mengambil risiko dan dia memang tidak akan melakukannya.”

“Saya telah membayangi pemulihannya sejak saya kembali. Kami telah merayakan kesuksesan besar bersama, dan saya menghormatinya bukan hanya sebagai kiper terbaik tapi juga secara personal.”

Heynckes mengatakan bahwa dia tidak memberi tenggat waktu pada kembalinya Neuer. Ia menambahkan: “Saya belum mengatakan kepadanya bahwa dia harus fit pada bulan Februari atau Maret untuk pertandingan Liga Champions.”

“Saya tidak menempatkan dia di bawah tekanan apapun, tapi saya hampir yakin bahwa dia akan bermain untuk Bayern sebelum akhir musim dan akan pergi ke Piala Dunia.

“Manuel tidak boleh mengambil risiko. Itu terganung pada dokter, physios, pelatih kebugaran dan saya untuk memutuskan kapan dia bisa kembali ke lapangan latihan.”

Sementara itu, pemain pengganti Neuer, Sven Ulreich telah memperpanjang kontraknya sampai 2021 setelah bermain menggantikan Neuer untuk sebagian besar musim ini.

Heynckes memuji kiper tersebut, yang akan memainkan pertandingan di Bundesliga ke-200 di Wolfsburg pada hari Sabtu.

“Dia tidak bermain bagus saat saya tiba, tapi saat itu saya mengatakan kepadanya:” Anda akan bermain minggu ini, minggu depan dan dalam tiga bulan, “katanya.

“Penting untuk memberitahu penjaga gawang yang pada saat ini hanya mendapat sedikit dukungan di Bayern. Sangat penting untuk mengatakan: ‘Anda adalah bagian dari tim saya,’ dan tim segera menyadari bahwa itu adalah kiper yang sangat bagus juga. Saya percaya secara penuh pada Sven Ulreich. ”

Kini tersisa 4 bulan menuju Piala Dunia 2018. Bukan waktu yang banyak untuk Neuer agar segera memulihkan dirinya. Permasalahan belum berhenti di sana, karena Neuer harus mengembalikan fisiknya kembali ke level yang layak agar dapat bermain di Rusia 2018. Mengingat kualitas dan pengalaman Neuer, Joachim Loew tentu akan berat untuk tidak menyertakan sang kiper di ajang 4 tahun tersebut. Segalanya berada di tangan Neuer, apakah dirinya mampu pulih pada waktu yang tepat, dan ikut berjuang di Rusia 2018? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Get in Touch

We'd Love to Hear From You

info@lexsportiva.com

021-2345678

Lex Sportiva Instituta Indonesia